Kota Gorontalo, (PN) — Wali Kota Gorontalo, Marten Taha memimpin apel perdana di tahun 2023 yang dilaksanakan di Lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo, Senin (02/01).
Dalam arahannya, Marten menyampaikan, apel kerja merupakan wahana dan sarana yang tepat, yang memiliki nilai strategis dalam pembinaan jiwa korps aparatur sipil negara (ASN) bagi pimpinan untuk mengevaluasi, kinerja di lingkungan kerja agar tetap memiliki semangat.
“Apel kerja hari ini adalah bagian dari upaya pembentukan disiplin diri bagi setiap aparatur sipil negara, sehingga akan berdampak pada kinerja organisasi yang tepat waktu, baik masuk kerja tepat waktu, penyampaian laporan kinerja tepat waktu, program kerja, kegiatan dan target selesai tepat waktu,” ujar Marten
Terlebih, Marten menjelaskan setiap awal tahun dalam dunia birokrasi perlu membangun kesamaan visi, misi dan strategis sebagai komitmen bersama, mulai dari pimpinan sampai pada pejabat pelaksana, untuk melaksanakan program kerja dan kegiatan yang telah rencanakan dan ditetapkan.
Apalagi, kilasbalik pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan tahun 2022, Marten mengungkapkan, telah dibuktikan dengan upaya dan usaha kerja keras ASN. Sebab, pemkot banyak menore prestasi dan keberhasilan disemua sektor baik ditingkat provinsi maupun ditingkat pemerintah pusat.
“Sudah sewajarnya selaku pimpinan memberikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh PNS, pegawai kontrak, dan tenaga penunjang kegiatan daerah yang telah bekerja selama ini, penuh dedikasi terhadap tugas dan pengabdian, sehingga keberhasilan dapat diraih.
Seperti halnya, lanjut Marten, pengelolaan keuangan dengan WTP setiap tahun penilaian terbaik, pengelolaan manajemen pendidikan, kesehatan, pengelolaan pemulihan ekonomi, sistim pengawasan penyelenggaran pemerintahan, penataan sdm aparatur dan prestasi lainya disemua sektor.
Namun, diakuinya bahwa, masih banyak kelemahan dan kekurangan yang perlu diperbaiki dan tingkatkan ditahun ini, maupun ditahun – tahun yang akan datang, seperti halnya terkait dengan penataan pelaksanaan infrastruktur, lingkungan, peningkatan kualitas sdm, sistim evaluasi dan pengawasan masyarakat.
“Tahun 2023 yang kita hadapi saat ini,
merupakan tahun yang cukup menantang dalam prospektif penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, namun kita tetap waspada dan perlu menyusun langkah langkah strategis secara operasional dalam penyesuaian kebijakan yang berdampak pada akses pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya
Demikian juga perubahan sosial dan ekonomi yang sangat pesat, Walikota dua periode ini menambahkan, selaku ASN harus melakukan banyak penyesuaian untuk mengantisipasi perubahan zaman yang terus bergulir. Salah satunya adalah revolusi industri dan teknologi telah membawa perubahan sosial, politik, ekonomi dan budaya di seluruh tataran pemerintahan.
“Perkembangan teknologi informasi, terutama pengunaan komputer dan media sosial lainnya, sudah sangat dibutuhkan dalam perubahan cara kerja birokrasi dewasa ini sebagai bagian dari pelaksanaan reformasi birokrasi di semua bidang,” tandasnya. (IH)
Komentar