DEKAB BONEBOL – Terkait Penyampaian Hasil Reses Masa Persidangan Kedua Tahun 2020-2021, dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bone Bolango. Kamis (17/12)
Anggota DPRD Kabupaten Bone Bolango, Rusli Zubair Gobel mengatakan, Hasil reses di Kecamatan Tapa dan Bulango itu salah satu menjadi masukan baik dari Pemerintah Kecamatan maupun Pemerintah Desa terutama adalah Tokoh-tokoh agama terkait dengan ada satu aliran yang sementara ini masih rame di Tapa.
“Kami juga belum paham dengan aliran itu, cuma yang jelas itu menimbulkan keresahan masyarakat karena memang masyarakat menilai aliran ini cukup aneh sehingga kemarin itu pemerintah kecamatan atau pemerintah Desa Talumopatu. Memang di situ ada beberapa kali pertemuan di mediasi oleh Pak Camat Tapa dan itu belum terinformasi belum mendapatkan titik temu masalah,”ungkapnya
Rusli menegaskan, bahwa ketika melakukan kegiatan-kegiatan itu tentunya harus ada izin resmi dari pemerintah daerah.
“Kalau izin dari pemerintah daerah tidak ada maka kegiatan-kegiatan yang terkait dengan aliran itu kami tidak izinkan untuk melakukan di Kabupaten Bone Bolango,”tandasnya
Rusli juga mengungkapkan, Aliran tersebut sudah cukup lama, sudah hampir 1 tahun berjalan di Bone Bolango. Hanya memang karena lokasi pelaksanaan aliran itu tidak sesuai dengan kaedah agama sehingga itu di anggap oleh masyarakat bahwa aliran itu aneh.
“Anehnya salah satu contoh kegiatan itu di kandang ayam dan itu semacam ritual, saya juga tidak bisa memvonis bahwa itu aliran agama apa. Tapi ritual itu terkesan aneh karena biasanya ritual seperti itu di tempat yang suci tapi ini di kandang ayampun di lakukan. Sehingga masyarakat agak resahnya di situ, ini aliran apa dan mereka tidak mengetahui,”jelasnya
“Identitasnya agama islam tapi di lihat dari norma-normanya itu tidak sesuai dengan apa yang di perintahkan melalui Al-quran sehingga di anggap dari masyarakat bahwa ini tidak sesuai dengan kaedah-kaedah agama islam yang ada,”
“Pengikutnya itu lebih banyak dari luar daerah Kabupaten Bone Bolango cuma memang ada beberapa juga yang pengikutnya orang Bone Bolango tapi lebih banyak dari luar Bone Bolango,”sambungnya
Oleh karena itu, pada penyampaian laporan hasil reses dapil 4 Kecamatan Tapa dan Bulango, Rusli menyampaikan, kepada Ketua DPRD supaya bisa di tindaklanjuti oleh Ketua DPRD melalui rapat Forkopimda.
Menjawab Hal itu Ketua DPRD Bone Bolango, Halid Tangahu menjelaskan, akan melanjutkan masalah tersebut ke grub Forkopimda.
“Saya akan teruskan ke grub Forkopimda bila perlu kita lanjutkan ke Kapolda dan Kapolres Bone Bolango untuk menindaklajuti persoalan ini,”jelas Halid
Pada kesempatan itu juga Bupati Kabupaten Bone Bolango, Hamim Pou menjelaskan, bahwa belum mengetahui masalah tersebut, nanti akan di telusurinya.
“Saya belum dengar, nanti coba saya cek. Itu tidak benar semua yang tidak sesuai itu di larang,”pungkas Hamim.(IH)
Laporan : Imran Husain
Komentar