Pemkot Raih Peringkat Teratas Publikasi Program se Gorontalo

Kota Gorontalo, (PN) — Pemerintah Kota Gorontalo terus berupaya menunjukkan pencapaian sajian informasi yang cepat dan terukur. Setiap program dan kebijakan yang dibuat senantiasa diinformasikan kepada masyarakat melalui ragam canal media.

Atas kinerja itu, lembaga survey media analitic Indonesia indikator menempatkan kota Gorontalo rating teratas se Gorontalo sebaran pemberitaan media pada pekan ke empat juli 2022.

Communication dan Partnership Indonesia indikator Adi Humaidi dalam laporan (report) yang sajikan pihaknya, mencantumkan sejumlah objek penilaian. Diantaranya isu wilayah, ekspose berita daerah dan kepada daerah.

Pada edisi 16–22 juli tercatat sebaran berita pemerintah kota Gorontalo sebanyak 443 berita dan kepala daerah Walikota sebanyak 85 berita.

Urutan kedua diduduki oleh Kabupaten Gorontalo untuk berita daerah, sedangkan kategori berita kepala daerah ditempati Bupati Bone Bolango.

Walikota Gorontalo Marten Taha menaruh apresiasi terhadap lembaga Indonesia indikator yang turut andil mendukung pembangunan di Gorontalo.

“apa yang disampaikan merupakan hal yang sangat penting terhadap penyelenggaran pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di provinsi Gorontalo” Ujar Marten

Lepas dari isu apakah itu negative atau positif, tentunya informasi tersebut kata marten sangatlah berguna menjadi bahan evaluasi pemerintah.

Ia mencontohkan seperti sebaran berita pemerintah kota Gorontalo, tidak semua bernilai positif namun ada juga berita polemik. Menurutnya dalam memenuhi ekspektasi masyarakat tentu ada beberapa yang perlu di benahi untuk disempurnakan.

“Nah yang baik pasti kita tingkatkan dan yang perlu dibenahi akan segera diperbaiki” ucap marten.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Gorontalo, Daud Panigoro menjelaskan soal pemberitaan media sangat berkaitan dengan pengungkapan fakta realita dilapangan.

“Kami selalu terbuka dengan pihak media untuk memberikan informasi. Disisi lain, kami juga akan memantau objektifitas dan netralitas media dalam keseimbangan berita.” Kata daud. (Rls)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar

News Feed