Pemkab Gorut Gelar Pelatihan Bumdes bersama BPPMDDTT Makassar

Gorut, (PN) — Upaya pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) terus memacu program pembangunan desa yang berkelanjutan terutama dalam hal pengelolaan BUMDes guna lebih menopang pertumbuhan perekenomian masyarakat desa melalui BUMDes itu sendiri.

Pemerintah Kabupaten Gorut dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Gorut, telah bekerja sama dengan Balai Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Masyarakat, (BPPMDDTT) Makasar.

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan tentang BUMdes tersebut berlangsung di gedung aula kantor DPMD Gorut, yang diikuti oleh 10 desa, kesemuanya adalah pengelola BUMDes yang mewakili kecamatan Gentuma Raya, Temilito, Ponelo kepulauan, Anggrek, dan disaksikan langsung oleh Kadis BPMD Gorut, A. Wahab Paudi. Jumat, (21/05/2021)

Kegiatan yang penuh keakraban ini di sambut antusias oleh sejumlah pengurus BUMDes yang hadir saat mengikuti sosialisasi dan pelatihan yang di berikan oleh Ibu Rahmatia S.Sos.MM. dan Bapak Mustika Ekaprasetya, S.IP, (Sapaan akrab Eko)

Saat di temui awak media usai memberikan materi dan pelatihan kepada pengurus BUMDes Gorut, Rahmatia menjelaskan pentingnya sosialisasi dan pelatihan ini untuk lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa itu sendiri.

“Terkait kegiatan BUMDes ini, adalah kita harapkan bahwa seluruh masyarakat desa yang ada di Kabupaten Gorut ini mendapat suatu pelatihan yang memang merupakan kegiatan kementerian desa yang di harapkan ADR desa itu bisa tercapai untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sehingga sasaran untuk masyarakat desa itu lebih meningkatkan kesejahteraan, dan roda ekonomi di sana bisa berjalan dengan baik.” jelas Rahmatia

Dirinya berharap, yang terkait dengan pelatihan ini adalah ketua BUMDes dan bendahara, sebab ketua itu harus lebih mengetahui sejauh mana BUMDes itu, dan pengelolaan keuangan itu juga harus lebih mengetahui dan bisa mengelola keuangannya dengan baik dan secara akuntabel.

Di tempat yang sama pula, Eko, sapaan akrab Mustika Ekaprasetya, mejelaskan terkait dengan BUMDes tersebut dirinya memaparkan kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini sudah berjalan dengan baik dengan DPMD Gorut.

“Untuk pengelolaan BUMDes ini, dari tahun 2018 kita sudah kerja sama dengan dinas DPMD Gorut, terkait dengan pengolaan BUMDes. Nah ini sudah dua tahun berturut-turut kami laksanakan, dan sudah melaksanakan juga yang namanya studi tiru, itu dilaksanakan di Makasar, serta ada beberapa BUMDes binaan dari pelatihan dan pemberdayaan masyarakat desa dan daerah tertinggal transmigrasi. Alhamdulillah kita sudah menjangkau kurang lebih 60 BUMDes” terang Eko

Eko menambahkan lagi bahwa Sekarang ini pelatihan yang angkatan yang ke 22 tahun 2021 ini pihaknya mendapatkan realisasi dari DPMD kabupaten Gorut sebanyak 10 BUMDes, total keseluruhan selama 3 tahun tersebut pihaknya juga sudah mendapat 10 BUMDes, dari 200 sekian BUMDes yang ada di Kabupaten Gorut.

Lebih lanjut lagi Eko menjelaskan, beberapa kecamatan yang ada di Gorut telah di laksanakan kegiatan seperti ini, sosialisasi dan pelatihan, ke semuanya berjalan dengan baik dan lancar.

“Untuk Gorut sendiri sudah ada kecamatan Sumalata, Tolinggula, Atinggola, Tomilito, dan itu kurang lebih sudah ada 7 kecamatan. Dan untuk Kwandang sendiri ini juga ada, mereka sudah tercover disini. Karena keterbatasan kami dengan adanya pandemi Covid-19, kami melakukan sistem leader blender pengajaranya. Jadi dua hari kita melaksanakan via zoom online, dua harinya kita offline yang di laksanakan di DPMD langsung.” tandas Eko.

Dirinya berharap, seluruh BUMDes yang ada di Provinsi Gorontalo pada umumnya, untuk bisa mengelola lebih bagus lagi tentang keuangan BUMDes, dan lebih memahami unit usaha yang akan di kembangkan nanti. (Inong)

Reporter: Suripno Ar. Onge

Komentar