Kota Gorontalo (PN) – Perayaan ibadah natal yang dirayakan oleh Umat Kristiani setiap tanggal 25 Desember tiap tahunnya menjadi perayaan yang memiliki arti sendiri bagi yang merayakannya.
Perayaan ibadah natal di Kota Gorontalo sendiri dirayakan oleh Umat Kristiani dengan begitu antusias, meskipun mayoritas penduduk di Kota Gorontalo adalah Umat Muslim namun hal itu alasan terjadi keberagaman antar umat beragama.
Mengenai hal tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Hardi Sidiki menghadiri perayaan natal yang diselenggarakan oleh Umat Kristiani Oikumene bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, Jumat (25/12/2020).
Perayaan natal yang diselenggarakan di Hotel Grand Quality, dihadiri juga oleh Walikota Gorontalo, Wakil Walikota Gorontalo, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementrian Agama Provinsi Gorontalo, Kepala Kementrian Agama Kota Gorontalo, Ketua FKUB Kota Gorontalo, Dandim serta Wakapolres Kota Gorontalo.
Dalam perayaan tersebut merupakan bentuk keberagaman antar umat beragama di Kota Gorontalo karena perbedaan tidak mengenal suku maupun agama.
Terlihat dalam perayaan natal tersebut Ketua DPRD Kota Gorontalo bersilaturahmi dengan para Umat Kristiani Oikumene adalah bentuk menjaga keberagaman dan aspirasi dari DPRD Kota Gorontalo yang merupakan representasi suara rakyat.
Meskipun terhalang pandemi, tidak memutuskan tali silaturahmi dan persaudaraan antara umat Kristiani dengan DPRD Kota Gorontalo pada perayaan natal 2020. (Adv)
Penulis: Bayu Harundja
Komentar