Membuka Kongres IKA UNG, Eduart Wolok : Siapapun Terpilih, Jangan Ada Perpecahan

GORONTALO, (PN) — Mulai hari ini tanggal 27 Maret sampai dengan 29 Maret 2021, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar Kongres Ikatan Keluarga Alumni (IKA).

Rektor UNG Eduart Wolok menyampaikan pada sambutannya bahwa hari ini terus terang adalah moment bahagia, karena mayoritas yang hadir di ruangan ini adalah Alumni Universitas Negeri Gorontalo.

“Pernah terlintas pernyataan saya, seandainya ke cinta saya ke UNG di ukur dengan aliran darah maka mungkin darah saya merah maron,”ucap Eduart saat membuka Kongres tersebut. Sabtu (27/03)

“Kenapa saya sampaikan begini, karena pertanyaan ini pernah muncul ke saya ketika saya masih WR 2, makanya ketika saya terpilih sebagai rektor dari tahun lalu saya sudah canamkan IKA harus segera di tata, di kelola secara serius,”sambung Eduart

Oleh karena itu, Eduart berbangga, berbahagia karena Kongres pertama ini di laksanakan.

“Meskipun saya berada di luar daerah saya di laporkan terus sampai hari ini di laksanakan alhamdulillah ada tiga yang di daftar, yaitu, Nasir Giasi angkatan 1997, Pak Dedi Hamzah angkatan 2000, Ardi Wiranata Arsyad angkatan 2010,”terangnya

Ia mengatakan, Kongres IKA ini adalah salah satunya acara di mana Ia memakai baju di arahkan oleh ketua panitia,

“Kebetulan saya punya batik yang saya bikin khusus untuk Kongres ini. Jadi jangan tanya kecintaan saya, mungkin dari semua yang hadir di sini yang bikin khusus untuk Kongres IKA hanya Eduart,”ungkapnya

Rektor UNG ini menambahkan, pertarungan ini antara Singa dan Harimau, ini dua-duanya hebat, maksudnya apa calon IKA yang bertarung hari ini adalah calon-calon terbaik yang di miliki oleh IKA UNG.

“Harimau saja kalau bertarung, siapa yang menang selesai. Jadi saya tidak mau Kongres ini menghasilkan perpecahan, apapun hasil yang di putuskan oleh Kongres ini harus di terima dengan baik,”pungkasnya.(IH)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar