Kota Gorontalo, (PN) — Dalam keberadaannya di tengah-tengah masyarakat perempuan tidak bisa luput dari berbagai sudut pandang baik berdasarkan ciri-cirinya, perannya dalam masyarakat, keluarga, pendidikan dan berbagai bidang lainnya.
Hal tersebut diungkapkan Walikota Gorontalo, Marten Taha pada workshop peningkatan sumber daya manusia dan pengembangan seni tradisional, di Jakarta. Senin (20/06)
Marten menyampaikan keterlibatan perempuan menjadi syarat mutlak dalam upaya mewujudkan pembangunan yang berkeadilan. Dimana, dalam sejarah bangsa ini, perempuan memainkan peranan yang penting mulai dari pergerakan kaum intelektual sampai pada perjuangan dimedan pertempuran.
“Hingga sekarang kaum perempuan telah memainkan peranan penting dalam bidang sosial, politik, hukum, keamanan maupun kebudayaan,” terang Marten
Lebih lanjut, Marten menjelaskan kebudayaan muncul sebagai hasil dari olah pikir manusia, sedangkan peran mempunyai arti yang dinamis dalam hal menjalankan hak-hak dan kewajiban-kewajiban sesuai dengan kedudukannya.
“Dalam bidang kebudayaan peran perempuan memiliki sejarah yang panjang sejak zaman kolonialisme perempuan memegang peranan penting dalam pengembangan kebudayaan hal ini ditandai dengan begitu banyak pelaku budaya yang berasal dari kaum perempuan,” imbuhnya
Hingga sekarang pun, kata Walikota Gorontalo ini, peran perempuan dibidang kebudayaan khususnya di Kota Gorontalo tidak bisa dipandang dengan sebelah mata. Terlebih, kesenian daerah Gorontalo yang begitu beragam tentunya memerlukan SDM yang mumpuni untuk mengelolanya, termasuk kaum perempuan.
“Seni tradisional Gorontalo pada akhirnya memerlukan sentuhan dari kaum perempuan hal ini disebabkan oleh karena kesenian Gorontalo memiliki nilai estetika yang tinggi, yang hanya mampu di mainkan maupun dilakukan oleh kaum perempuan,” tandasnya. (IH)
Komentar