GORONTALO, — Seruan aksi aliansi pergerakan mahasiswa islam indonesia (PMII) se Gorontalo menggelar demo terkait penolakan kartu vaksin yang jadi syarat pelayanan publik untuk melakukan pengurusan surat-surat administrasi.
Dalam aksi tersebut aliansi yang tergabung dalam PMII meminta penjelasan dari pemerintah provinsi Gorontalo untuk menanggapi persoalan vaksinasi saat ini.
Dikarenakan masyarakat masih banyak yang bingung terhadap vaksinasi yang dilakukan pemerintah provinsi Gorontalo bahwa pelayanan publik itu jadi syarat pengurusan-pengurusan surat.
Selanjutnya, pemerintah juga wajib memaksimalkan pembekalan terhadap masyarakat terkait vaksinasi pemerintah tersebut.
“Banyak yang bingung, banyak yang ragu tentang vaksinasi ini, sudah sampai di mana sosialisasi vaksinasi ini di masyarakat, kebutuhan pokok kami terhalang sertifikat vaksin, tolak kartu vaksin sebagai syarat pelayanan publik,”ucap salah satu anggota PMII saat orasi itu. Jumat (23/07)
Dari pantauan wartawan pinogunews.id, 
dalam aksi ini dari pemerintah provinsi tidak menanggapinya dan aliansi pindah ke Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo namun terjadi pembubaran dari pihak kepolisian.
Sampai berita ini diterbitkan belum ada pernyataan dari kepolisian terhadap pembubaran demo tersebut. (IH)
Komentar