Mahasiswa FOK Jurusan Farmasi Raih Gelar Terbaik II MAWAPRES Utama UNG 2022

Gorontalo, (PN) – Hendrawan Dwikarunia Datukramat (21), mahasiswa Jurusan S1 Farmasi angkatan 2019, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo, berhasil menyabet gelar Terbaik II Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) utama. Ia melampaui 9 mawapres yang berasal dari Fakultas Sastra dan Budaya, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Pertanian, Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, dan Fakultas Perikanan

Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) UNG 2022 (16/6)  adalah kegiatan yang bertujuan untuk memfasilitasi kreativitas mahasiswa melalui pengembangan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Mahasiswa diharuskan mengajukan gagasan kreatif mereka dalam pembangunan SDGs dan Revolusi Industri 4.0. Mahasiswa akan menyampaikan ide-ide kreatif,  serta dinilai kemampuan presentasi dan kecakapan berbahasa Inggris di atas rata-rata oleh dewan juri,. Selanjutnya mahasiswa yang terpilih akan mengikuti seleksi Pilmapres Nasional program Kemendikbudristek yang disponsori oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).

Kegiatan puncak pemilihan Mawapres Tingkat UNG tersebut dibuka dengan sambutan Ketua Pelaksana Dr. Sutrisno Hadipurnomo. Dalam sambutannya, Sutrisno mengharapkan mahasiswa UNG bisa meningkatkan dan terus mengembangkan prestasi kedepannya, baik di tingkat nasional dan internasional

Hendrawan keluar sebagai Terbaik II dengan memperoleh skor tertinggi setelah perwakilan Fakultas Kedokteran, dan mengungguli 9 Mahasiswa Berprestasi Utama dari 9 Fakultas.Di posisi Terbaik III Fakultas Sastra dan Budaya, Terbaik IV Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dan disusul oleh Fakultas Pertanian di posisi Terbaik V. Kelima Fakultas inilah yang menjadi 5 besar MAWAPRES UNG 2022 berdasarkan penilaian tim juri. Adapun tim juri yaitu Dr. rer. nat. Mohamad Jahja, S.Si, M.Si (Juri Capaian Unggulan); Dr. Raghel Yunginger, S.Pd, M.Pd (Juri Gagasan Kreatif); dan Titin Fatmawati Mohammad, S.Pd, M.App.Ling (Juri Bahasa Inggris)

Mahasiswa yang akrab disapa Aan Datukramat ini mengaku sangat bangga dengan hasil yang diperoleh, ia mengaku hasil ini diluar ekpektasinya.

“Hasil ini diluar ekpekstasi saya, sebab ini sangat minim persiapan. saya dituntut bisa mengeluarkan gagasan out of the box beserta presentasi 2 bahasa dan berkas capaian unggulan hanya dalam waktu 2 hari disela-sela program Internship (Magang).” ucap Aan, mahasiswa yang juga menjabat sebagai Duta Kampus SDGs Indonesia saat dihubungi awak media.

‘”Kepada pihak yang telah membantu saya dan mendukung, terkhususnya kepada dosen pembimbing saya Ibu Dizky, yang telah membimbing, Ibu Teti Ketua Jurusan Farmasi, serta Pak Eddy Wakil Dekan 3 Kemahasiswaan Fakultas Olahraga dan Kesehatan yang telah mengawal perkembangan, dan seluruh pihak yang telah mendoakan dan mendukung, saya ucapkan banyak terimakasih” lanjut Hendrawan

Dalam Pilmapres 2022, Hendrawan membawa judul INTEGRATED APPLICATION TECHNOLOGY DIABETES AND HYPERTENSION AS A SOLUTION FOR INCLUSIVE HEALTH SERVICES IN GORONTALO, yang merupakan sebuah gagasan teknologi terintegrasi untuk pelayanan kesehatan untuk semua dengan penerapan Big Data dan Internet of Things di Gorontalo.

Hendrawan yang merupakan Mahasiswa Farmasi angkatan 2019 ini. Telah meraih beragam prestasi semenjak bangku sekolah dasar. Sederet prestasi yang diraihnya, tak hanya dikancah nasional, melainkan juga di kancah Internasional

Diusianya yang masih muda, putra berdarah Bolaang Mongondow Utara dan Gorontalo kelahiran 1 Januari 2001 ini, telah meraih Penghargaan National SDGs Campuss Ambassador (Duta Kampus SDGs) Terbaik 1 Nasional Kategori Implementatif 2020 dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa, dan Presiden RI Joko Widodo. Selain itu, ia juga menjadi mahasiswa dengan Gagasan Terverifikasi secara Internasional Healthcare Case Mile Zero Competition yang diselenggarakan oleh Microsoft dan Schneider Electric France. Tak hanya itu, ia juga berhasil membawa gagasannya itu dalam Konferensi Azure Deep Dive Artificial Intelligence Platform yang diselenggarakan Microsoft pada tahun 2021.

Selain memiliki prestasi dan penghargaan dalam kompetisi Nasional dan Internasional, Hendrawan yang merupakan Mawapres Utama FOK 2022 juga memiliki capaian pengakuan yang disorot Nasional dan Internasional. Seperti puncaknya ia bersama menjadi Speaker dalam Pelita Sehat Talk: Youth Empowerment Gerakan Terintegrasi Pengembangan Literasi Kesehatan 4.0 Pemuda Dalam Arus Perwujudan SDGs dalam Seminar Nasional Universitas Negeri Gorontalo dan Universitas Indonesia tahun 2021. Selain itu, ia juga pernah menjadi Pembicara Nasional dalam Event Local Project: Environesia Minimalism Lifestyle yang diselenggarakan oleh AIESEC in UPN Veteran Yogyakarta. Selain pernah menjadi speaker atau pembicara, Hendrawan juga pernah menjadi Judges Nasional dalam Kompetisi 2021 Minimalism Lifestyle SDGs Environment and Renewable energy oleh UPN  “Veteran” Yogyakarta. Ia juga pernah menjadi Judges Nasional dalam event Road to Sustainability Addressing Climate Change, Green Environment, and Green Energy, oleh Society and Renewable Energy (SRE) UPNVY Yogyakarta 2022.

Menambah pencapaiannya, Hendrawan juga sempat diundang resmi menjadi Judges Internasional dalam Youth SDGs Conference yang  diselenggarakan oleh United Nations Development Programme atau Badan Program Pembangunan PBB bekerja sama dengan AIESEC diikuti oleh banyak Universitas. Hendrawan juga turut menjadi panitia nasional dalam Grand Opening SDGs Maraton Challenge yang diselenggarakan oleh SDGs Indonesia, Kementerian PPN/Bappenas, dan SDGs Academy Indonesia. Dalam bidang pengabdian, selain menjalankan tugas mengabdi dalam program SDGs di Gorontalo, Hendrawan bersama rekan-rekan juga berhasil mengantarkan timnya mendapatkan dana hibah pembangunan dari Kemendikbudristek dalam kompetisi Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Nasional 2021

Ditengah-tengah kesibukan menjadi mahasiswa Farmasi, dan secara kebetulan bertabrakan dengan aktivitas magang farmasi, Hendrawan bisa membuktikan bahwa ia bisa secara maksimal mengantarkan FOK untuk menjadi Fakultas berprestasi di Universitas Negeri Gorontalo. Saat ditanya apa kuncinya Hendrawan mengatakan bahwa Kerja Maksimal dan Optimis adalah kuncinya,

“Bergerak maksimal dan optimis, jangan jadikan juara sebagai intensi utama, tapi jadikan dirimu-lah tujuan utamanya, bersainglah dengan melawan batasan dirimu, agar kau tau siapa dirimu sebenarnya.” Lanjut Hendrawan, yang juga merupakan pemprakarsa Republik Visioner Indonesia, platform gagasan pemuda untuk pembangunan SDGs.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar

News Feed