Kepala Bina Marga: Perjuangan Alokasi Anggaran Wakil Ketua DPR Berdampak Kesejahteraan Gorontalo

GORONTALO, (PN) — Akhir tahun 2021, Kementrian Pekerjaan Umum Dirjen Bina Marga di Provinsi Gorontalo, mendapatkan kunjungan dari Staff Ahli Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel.

Menurut Kepala Bina Marga Gorontalo, Agung Sutarjo, ST, menyampaikan bahwa kedatangan tersebut, pada Kamis (17/11/2021), sebagai kunjungan silaturrahim. Dan menjadi sarana memberikan masukan kepada Staff Ahli Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel, terutama yang mendesak seperti perlunya memperbaiki fasilitas jembatan gantung yang rusak di Provinsi Gorontalo.

Sekitar 5 jembatan gantung yang perlu perbaikan mendesak akibat bencana banjir, trerutama jembatan Alo.

Adanya keterwakilan di DPR Dari Provinsi Gorontalo, terkhusus Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel, kiranya dapat perhatian khusus dalam penganggaran, karena itu berdampak langsung kepada masyarakat. Yang sudah tentu berdampak ekonomi yang berujung pada kesejahteraan rakyat.

Kami sudah berusaha mengusulkan, namun tanpa dukungan dari stakeholder semua pihak, usulan kami tak akan berarti apa-apa. Dengan kata lain, dukungan Wakil Ketua DPR sangat penting dalam perbaikan jembatan gantung ini sangat mendesak.

Pihak Bina Marga Provinsi Gorontalo berharap, Rachmat Gobel dapat mengawal beberapa agenda pembangunan jembatan dan jalan di Gorontalo.

Sebab posisi Wakil Ketua DPR dipembahasan anggaran bersama pemerintah pusat, akan mendapatkan prioritas, ditambah lagi, Gorontalo merupakan daerah pemilihan nya, yang akan mendapat prioritas utama dalam penganggaran.

Meski upaya dilakukan oleh pihak Balai Bina Marga Gorontalo, sudah maksimal tanpa dukungan dari parlemen akan sulit perbaikan jembatan gantung yang sangat dibutuhkan masyarakat. Dan Agung berharap semua pihak selayaknya memberikan dukungan bagi peran politik Rachmat Gobel dalam jabatannya sebagai Wakil Ketua DPR bersama Komisi V DPR dalam mengusulkan anggaran.

Semua orang tahu, peran strategis jalan dan jembatan bagi rakyat, sangat strategis dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Sebagai contoh, saat jembatan dan  putus, secara otomatis akan perekonomian berdampak langsung,  secara langsung bagi rakyat.

Selain itu, Hal penting yang perlu dicermati dalam hal pembangunan jalan dan jembatan perlu sinergi semua pihak, bersama masyarakat. Karena tanpa melepaskan ego sektoral akan membawa kerugian bagi Gorontalo, sebagai contoh, bila tanpa melibatkan semua pihak, pembangunan jembatan dan jalan, pengunaannya tak akan berlangsung lama. Sebab, jalan rusak akibat bencana alam, tanpa merehabilitasi Hulu kondiai ini akan berlangsung terus.(RM)

Komentar