Kendalikan Inflasi Daerah, Walikota Intruksikan Segera Belanjakan APBD-P

Kota Gorontalo, (PN) — Wali Kota Gorontalo Marten Taha menginstruksikan kepada Dinas terkait agar segera membelanjakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan.

Intruksi ini dikeluarkan Wali Kota Marten Taha sebagai tindak lanjut dari arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang diikuti seluruh Kepala Daerah di Indonesia, Senin (24/10).

“Anggaran APBD – P yang sudah kita tetapkan bulan lalu itu segera dibelanjakan. Agar masyarakat bisa segera memperoleh barang – barang kebutuhan pokok yang dibutuhkan,” pinta Wali Kota.

Dikatakan Marten, dalam rapat tersebut, Mendagri juga telah meminta kepada seluruh Kepala Daerah agar dapat mengalokasikan anggaran minimal dua persen dari APBD untuk belanja tidak terduga yang dapat digunakan untuk mengendalikan Inflasi di daerah.

Dan untuk Kota Gorontalo sendiri kata Marten, pihaknya sudah alokasikan anggaran sebesar Rp 4 Milyar. Dimana anggaran tersebut telah diarahkan untuk penyaluran bantuan sosial pangan kepada masyarakat.

Selain itu, pihaknya juga melalui Dinas Pertanian dan Dinas Pangan melakukan penanaman tanaman yang menghasilkan bahan pangan masyarakat.

“Kemudian juga memperlancar distribusi pangan melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Gorontalo,” ujar Wali Kota dua periode itu.

Sejauh ini, pengendalian inflasi di Kota Gorontalo masih terbilang cukup baik. Dimana berdasarkan rilis dari BPS menunjukkan bahwa inflasi untuk bulan September masih berada di 4.49 persen.

Sedangkan untuk Year On Year, Kota Gorontalo masih berada dibawah rata – rata nasional yakni lima persen.

“Tentunya ini akan kita pertahankan sampai akhir tahun nanti, paling dibawah 3 sampai 4 persen. Agar inflasi di Kota Gorontalo dapat terkendali dengan baik,” tandasnya.(IH)

Komentar