Kegiatan Tahunan Komunitas Koko’o Dapat Respon Positif dari Aleg Kota Gorontalo

Kota Gorontalo, (PN) — Penyelenggaraan kegiatan agenda tahunan yang dilakukan masyarakat Kelurahan Talumolo, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo mendapat respon positif dari Anggota DPRD Kota Gorontalo, Jemmy Mamangkey.

Dimana, saat melakukan kunjungan silahturahmi di Markas Komunitas Koko’o Talulomo, Jemmy berharap penyelenggaraan yang dilakukan komunitas tersebut, Pemerintah Kota Gorontalo dapat menganggarkan dana melalui Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (APBD).

Sebab, dia menilai tradisi budaya membangunkan warga untuk menyantapi santapan sahur ini sangat patut diapresiasi oleh pihak Pemerintah Kota Gorontalo.

“Saya berharap kedepan karena ini adalah agenda tahunan dan kegiatan yang mulia, Pemerintah dapat membantu melalui APBD Pemerintah Kota Gorontalo,”ungkap Jemmy

“Sehingga ini bisa menjadi icon dari daerah, karena itukan budaya yang lama dari beberapa tahun lalu, dan dihidupkan kembali tapi sudah dengan kreasi modern yang dikalaborasikan dengan alat musik. Maka ini bisa menjadi icon daerah nanti kalau kita masukan dibidang pariwisata,”sambung Jemmy

Seperti contohnya di Manado yakni Festival Bunga, Jemmy menyebutkan kegiatan itu dibuat menjadi agenda daerah, sehingga ramai dan daerah-daerah tetangga diundang untuk memeriahkan serta meramaikan penyelenggaraan tersebut.

“Nah seperti itu juga yang menghasilkan bagi daerah, sampai Hotel-hotelnya terisi dan rumah makan juga penuh. Jadikan pendapatan untuk daerah pun naik,” terangnya

Oleh karena itu, menurut Aleg Fraksi Demokrat ini, dibanding dengan kegitan Koko’o, biaya penyelenggaraan kegitan tahunan tersebut tidak terlalu besar kalau ditunjang oleh APBD Pemerintah Kota Gorontalo.

“Hanya paling sekitar 30-50 jutaan ini sudah bisa jalan. Maka ini perlu direspon oleh pemerintah juga menurut saya, karena inikan hal yang baik dan antusias generasi muda sampai anak-anak saya lihat bisa mengetuk alat tersebut,”

“Sehingga saya fikir ini akan menjadi pergantian generasi yang terus menerus, budaya yang lama di hidupkan kembali,”tandas Aleg Fraksi Demokrat. (IH)