Jakarta, (PN) — Lomba Da’i Polisi yang diselenggarakan oleh Polri, begitu menarik simpatik dan upaya lebih mendekatkan polisi dengan masyarakat. Karena program ini merupakan pendekatan polisi lebih humanis dan presisi.
Lomba dai Polisi yang digelar secara nasional ini, menghadirkan 10 peserta dari berbagai daerah, yang telah mengikuti seleksi tingakt provinsi. Salah satu peserta Da’i Polisi asal Gorontalo masuk nominasi final.
Ustadz IPTU Moch Atmal begitu disapaan warga Gorontalo, manakala ia membawakan petuah agama diberbagai momentum keumatan.
Selain menjalankan tugas sebagai aparat kepolisian dengan jabatan Kapolsek Tapa, Polres Bone Bolango, IPTU Moch Atmal memang sangat dikenal sebagai da’i, sebelum adanya lomba ini.
Tak hanya masyarakat bawah, sering ia diundang untuk memberikan ceramah diperkantoran, baik pemerintahan maupun swasta. tak pernah membedakan, siapapun yang mengundangnya, ia selalu berupaya mengahadirinya.
Ceramahnya pun, sederhana namun lugas, gampang dimengerti semua kalangan. Tak hanya memberikan siraman agama dalam suasana bahagia seperti pesta pernikahan. Atmal yang meruapkan alumnus Al-Khairat ini hampir selalu menyampaikan siraman rohani dengan menebarkan kalimat ilahi, manakala suasana duka, pada acara takziah (menghibur keluarga yang berduka).
Pria yang ramah dan selalu menebarkan senyum ini, menempuh jenjang pendidikan tinggi agama Islam, di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Alaudin Gorontalo, berhasil ia selesaikan dengan mulus, yang lebih menguatkan posisi dirinya sebagai da’i polisi.
Wajar saja bila lomba Da’i Polisi yang digelr Polri ditingkat nasional, yang disiarkan langsung oleh televisi nasional TVRI, menobatkan dirinya sebagai juara I, melambung dan mengharumkan nama Polda Gorontalo, sebagai representasi Serambi Madinah.
Pantas ia disematkan sebagai juara satu nasional, karena ini buah dari pengabdian untuk memberikan taujiah kepada umat Islam Gorontalo, dengan Islam rahmatan Lil alamin (Islam Rahmat Bagi seluruh alam), selama ini. Dan tergambar dalam sikap juga perilaku mu.
Kabid humas Polda Gorontalo, sejak awal sudah menyampaikan bahwa ajang ini sebagai sarana melahirkan Da’i Kamtibmas, lekat dan berbaur dengan masyarakat Gorontalo yang kental dengan adat bernuansa Islam.
“Alhamdulillah dari ajang polisi Da’i yang digelar Mabes Polri ini, ada salah satu personel Polda Gorontalo yang bertugas sebagai Kapolsek di Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango, yaitu Iptu M.Atmal Fauzi lolos peringkat 10 besar dari 504 peserta Da’i, mari sama-sama kita do’akan semoga Iptu Atmal bisa mengharumkan nama Propinsi Gorontalo terkhusus Polda Gorontalo dengan meraih peringkat pertama yang nantinya akan mendapatkan reward langsung dari bapak Kapolri,” Jelas Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol. Wahyu Tri Cahyono, SIK.
Lanjut Wahyu berharap prestasi yang diraih Iptu M.Atmal Fauzi ini dapat menjadi motivasi bagi personel yang lain untuk meningkatkan kinerjanya dengan inovasi-inovasi yang positif yang dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat
“keberhasilan ini tentu menjadi motivasi kita bersama, Kita mempunyai kader- kader Da’i Kamtibmas yang handal dalam mendukung pelaksanaan tugas kedepannya sesuai program Presisi Bapak Kapolri, dalam menciptakan dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, yang diharapkan dapat diikuti oleh para personel Polri lainnya,” ujar Wahyu.
Adapun peserta Da’i Polisi dari seluruh Indonesia adalah :
01. Polres Bone
02. Polda Sulsel
03. Polres Kebumen
04. Polres Kebumen
05. Polres Tangerang Selatan
06. Polres Kotamobagu
07. Polres Kuansing
08. Polres Pasangkayu
09. Polres Pagar Alam
10. Polres Bone Bolango
Semoga apa yang kau raih Pak Kapolsek, akan lebih mempererat dan memperkuat hubungan masyarakat Gorontalo dengan rekan-rekan mu. Untuk membangun Gorontalo dalam Adat bersendi kan Syara, dan Syara bersendi kan Kitabullah. dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila.(RM)
Penulis : Ridwan Mooduto
Komentar