Kadiskes Bonebol: Yang Pertama Di Vaksin Itu Adalah Tenaga Kesehatan

Bone Bolango, (PN) – Yang menjadi perhatian masyarakat akhir pekan ini terkait dengan Vaksin yang akan di salurkan ke Daerah/Kota Gorontalo. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango, Meyrin Kadir mengatakan, vaksin akan tiba hari ini pada kamis 7 Januari 2021 di Gorontalo, sebanyak 9760 Vaksin untuk semua Daerah Kabupaten dan Kota di Provinsi Gorontalo.

“Kalau untuk di Bone Bolango itu belum tau berapa yang akan di berikan dan yang di tanggal 13 itu launchingnya untuk di lakukan Vaksin untuk seluruh Indonesia termasuk Presiden dan jajarannya termasuk juga Bone Bolango di dalamnya,” ungkap Meyrin saat di wawancarai media di Kantornya. Kamis (07/01).

“Jadi sebelum tanggal 13 Januari 2021 ini itu Vaksin sudah harus sampai di Bone Bolango, untuk di Bone Bolango sudah ada pemetaan untuk siapa saja yang akan di lakukan Vaksin,” sambungnya.

Meyrin menjelaskan, pemetaan yang ada di Dinas Kesehatan itu pertama di mulai dari tenaga kesehatan, tenaga kesehatan di Bone Bolango itu datanya sebanyak 600 tapi yang memenuhi syarat tidak sebanyak itu.

“Karena untuk persyaratan di adakan Vaksin tidak boleh punya penyakit Komorbit dan banyak tenaga kesehatan itu punya penyakit komorbit,” ucapnya.

Penyakit Komorbid itu sendiri seperti, Jantung, Hipertensi, Diabetes melitus, Imunologi (Alergi), Kanker, Menyusui dan Hamil.

“Sehingga kita sebelum melakukan Vaksinasi itu harus di Scriming dulu dan pasien tenaga harus wajib mengisi infonkonsep (Persetujuan mau untuk di lakukan imunisasi),” sambungnya lagi.

Kadiskes ini mengatakan lagi, untuk berikut yang di lakukan Vaksin itu adalah Pelayanan Publik dan juga masyarakat yang berusia 18 tahun sampai 56 tahun.

“Yang termasuk di dalamnya Bupati, Kepolisian, Satpol, Perhubungan, Karyawan Bank itu di namakan Publik yang selalu bersama dengan masyarakat,” ujarnya.

“Kemudian lagi masyarakat yang berusia mulai dari 18 tahun sampai 56 tahun yang akan di Vaksin tetapi itu akan bertahap, di lihat dari keberedaan Vaksinnya berapa yang ada di wilayah Bone Bolango,” tandasnya.

Ia menjelaskan lagi, kalau hanya di bagikan 1.000 maka hanya 1.000 itu juga yang akan gunakan dengan skala prioritas pemetaan tadi.

“Tenaga medis pelayanan publik, masyarakat yang tidak terpapar, orang yang sudah mengalami covid tidak akan di Vaksin lagi, kan banyak tenaga media yang terpapar,” jelasnya.

Meyrin menambahkan, untuk penyimpanannya itu akan di serahkan ke daerah dan setiap daerah harus menyiapkan penyimpanan yang namanya Cool Room, karena Vaksin yang masuk ini belum banyak maka hanya menyediakan Cool Chain.

“Cool Chain itu kapasitasnya bisa sampai 1.500 maka kita mempunyai Cool Chain yang akan kita pakai,” tutupnya. (IH)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar