Kabupaten Bone Bolango Mulai Distribusikan 1.120 Vial Vaksin Sinovac

Bone Bolango (PN) – Sebanyak 1.120 vial Vaksin Sinovac mulai di distrusikan di Kabupaten Bone Bolango, Rabu (13/1/2021).

“Hari ini kita menjemput vaksin sinovac di Instalasi Farmasi Provinsi Gorontalo sebanyak 1.120 vial yang diterima langsung oleh Plt. Asisten II Setda Kabupaten Bone Bolango, Jusni Bolilio dengan dikawal oleh anggota Kepolisian Bone Bolango,”ujar Kepala Dinas Kesehatan Bone Bolango, dr. Meyrin Kadir.

Meyrin Kadir mengatakan untuk vaksinasi sendiri akan dilakukan launching pada hari Jumat 15 Januari 2021 bertempat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila yang dimulai dengan vaksinasi terhadap pimpinan daerah serta unsur Forkopimda.

“Hari Jumat 15 Januari akan dilakukan launching vaksinasi di Rumah Sakit Umum Daerah Toto Kabila yang akan dimulai dengan penyuntikan kepada Bupati Bone Bolango Hamim Pou serta 20 orang lainnya yang termasuk dalam jajaran pemerintah daerah serta unsur Forkopimda,”kata dr. Meyrin Kadir.

Setelah itu, lanjut Meyrin, pemberian vaksin akan dilanjutkan pada para tenaga kesehatan yang ada di Bone Bolango di 2 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Bone Bolango, yakni RSUD Toto Kabila dan RSUD Tombulilato serta 20 Puskesmas ,”tambah dr. Meyrin.

Lebih lanjut dr. Meyrin Kadir mengatakan vaksinasi tahap I ini akan dilakukan selama 1 bulan kepada para tenaga kesehatan.

“Dengan jumlah tenaga kesehatan yang ada di Bone Bolango sebanyak 1.500, namun tidak semuanya akan menerima vaksinasi karena masih akan dilakukan screening sehingga jumlahnya nanti bisa saja tidak sampai 1.500,”ungkap dr. Meyrin Kadir.

Sementara untuk vaksinator yang sudah terlatih di Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango, kata dr. Meyrin Kadir, sudah sebanyak 54 orang dan untuk tempat penyimpanan Vaksin Sinovac sudah tersedia di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Bone Bolango sebanyak 1 Cool C dengan kapasitas 2.500.

dr. Meyrin juga menambahkan untuk izin dari BPOM sendiri sudah keluar, maka tidak perlu ada kekhawatiran untuk vaksinasi covid-19 tersebut.

“Izinnya sudah keluar dari BPOM sebelumnya juga sudah dari MUI sudah menyatakan kehalalan dari Vaksin Sinovac, maka tidak perlu ada kekhawatiran ditengah masyarakat,”tutup dr. Meyrin Kadir. (Rls)

Komentar