Indikator Pengelolaan Bumdes Berhasil, Harus Memiliki Integritas Yang Kuat

Gorut, (PN) — BUMDes adalah merupakan pemihakkan dari pada hak-hak rakyat, dalam hal bidang ekonomi, serta bagaimana mengsejahterakan rakyat melalui BUMDes itu sendiri.

Hal inilah yang di sampaikan oleh Asisten pemerintahan dan kesejahteraan rakyat Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) Thamrin.I Yusuf saat memberikan sambutan dan arahannya kepada pengurus BUMDes Gorut. di kegiatan sosialisasi dan pelatihan, yang dilaksanakan di aula kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Gorut. Jumat, (21/05/2021).

Thamrin sangat mengapresiasi tugas para pengurus BUMDes Gorut yang memiliki tanggung jawab besar dan selalu mengedepankan integritas dalam menjalankan amanah terhadap pengelolaan BUMDes itu sendiri.

Menurutnya pula, bahwa seluruh pelaku BUMDes yang ada di 123 desa itu sudah berangsur-angsur diberi peningkatan kapasitas, dan pelatihan serta SDM nya sudah meningkat, dirinya juga mengingatkan kepada para pengurus BUMDes tersebut harus kuat dan tahan uji serta mempunyai Nawaitu (niat)yang baik.

“Oleh sebab itu BUMDes ini sangat rawan, kenapa?, berbicara duit, karena duit ini mudah sekali bergeser. Nah oleh karena itu menjadi pengurus BUMDes itu harus kuat, dan punya Nawaitu yang baik terhadap pengelolaan anggaran” tegas Thamrin

Terkait dengan pengelolaan BUMDes tersebut dirinya berharap untuk tidak melaksanakan setengah-setengah,dan jangan pula merencanakan yang tidak jelas diluar. Oleh sebab itu Thamrin mengatakan bahwa pengelolaan BUMDes tersebut harus memiliki manajemen yang baik dan efektif.

“Selain manajemen harus baik, hubungan harmonisasi pengurus juga harus baik, dan punya komitmen tinggi. Jangan hidup di BUMDes, tetapi bagaimana membesarkan BUMDes, sebab apa? BUMDes itu adalah suatu upaya, secara undang-undang bahwa itu sebuah lembaga yang telah terbentuk di desa dan di danai melalui dana desa, diberi permodalan, kemudian dikembangkan oleh pengurus yang ujung-ujungnya bagaimana meningkatkan ekonomi kreatif daripada masyarakat setempat.” jelas Thamrim

Lebih lanjut Thamrin mengutarakan terkait dengan permodalan, seperti halnya pembuatan kue, melalui simpan pinjam, atau pemberian modal terhadap para petani, dan kegiatan-kegiatan yang sifatnya menunjang ekonomi produktif masyarakat.

Dirinya pula berharap, balai besar pelatihan Makasar ini pihaknya ingin melakukan MoU kerja sama, dan bukan saja pelatihan BUMDes, tapi pelatihan transmigrasi, pelatihan dinas sosial, disabilitas, dan pelatihan pemuda.

Sebab ini akan dikembangkan dalam ikatan, MoU (Memorandum of Understanding), Thamrin juga mendoakan Insyaa Allah kedepan nanti Gorontalo Utara akan lebih maju lagi seiring dengan kabupaten maupun kota lainya. (Inong)

Reporter: Suripno Ar. Onge

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar

News Feed