Gelar Rakorev Triwulan I, Ini Arahan Walikota Gorontalo

KOTA GORONTALO, (PN) — Pemerintah Kota Gorontalo menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Anggaran Triwulan I Kota Gorontalo Tahun 2021, bertempat banthayo lo yiladia. Rabu (14/04)

Rakorev yang dilaksanakan hari ini, Walikota Gorontalo pada sambutannya menyampaikan bahwa berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan program kegiatan dimasa pandemi ini dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Ekonomi masyarakat harus kita jaga agar tetap tumbuh positif meskipun ditengah wabah virus corona. ini akan memberikan semangat kepada pelaku ekonomi untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi setelah setahun lebih mengalami masa-masa yang sangat sulit,”ucap Marten

“Korban pandemi masih terus bertambah olehnya walaupun kita menjalankan ibadah puasa kita harus tetap memperhatikan apa yang akan kita konsumsi pada saat buka puasa dan pada saat sahur yaitu tetap mengkonsumsi makan-makanan yang sehat, makan buah dan sayur serta selalu cuci tangan dengan sabun, pakai masker kalau keluar rumah dan senantiasa menjaga jarak. Pesan sosial tersebut harus kita ulang-ulang terus kepada masyarakat disekitar kita,”sambung Marten

Penyelenggaraan rapat koordinasi dan evaluasi penyerapan anggaran ini, Walikota Gorontalo menjelaskan dilaksanakan untuk mengevaluasi kinerja yang telah dicapai oleh setiap OPD dalam rangka pembangunan daerah dan sejauh mana penyerapan anggaran ini berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

“Berbagai keterbatasan dan kendala yang kita hadapi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang menuntut kita untuk lebih bersungguh-sungguh dan serius dalam melaksanakan akselerasi kegiatan program pembangunan serta mengikuti terus berbagai perkembangan informasi,”

“Tahun sebelumnya dimana capaian realisasi pemerintah kota gorontalo hingga akhir maret 2021 yaitu realisasi fisik 12,67 % dari target 24,72% sementara realisasi keuangan 8,85 % dari target 22,12 %. Hal ini disebabkan karena sistim yang berubah dari SIMDA menjadi SIPD. Perubahan aplikasi ini berdampak pada penyerapan anggaran yang belum maksimal sehingga menyebabkan keterlambatan pencairan hal ini bukan hanya terjadi di kota gorontalo tetapi terjadi hampir diseluruh indonesia dengan kondisi SIPD yang masih dalam penyempurnaan,”tandasnya.(IH)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar