Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi, Marten: UPTD LLK-UKM Kota Gorontalo Semuanya Gratis

KOTA GORONTALO, (PN) — Dalam suasana menjalankan ibadah puasa bulan yang penuh kemuliaan, Kota Gorontalo masih menyisahkan berbagai permasalahan pembangunan daerah yang merupakan kesenjangan antara kinerja pembangunan yang dicapai saat ini dengan yang di rencanakan.

Hat tersebut disampaikan Walikota Gorontalo saat sambutannya pada acara pelatihan program pendidikan dan pelatihan vokasi di LKK – UKM Kota Gorontalo. Jumat (16/04)

“Bermuara pada tercapainya peningkatan kesejahteraan masyarakat, potensi permasalahan pembangunan daerah pada umumnya timbul dari kekuatan yang belum di dayagunakan secara optimal,”ucapnya

“Peluang yang tidak dimanfaatkan dan ancaman yang tidak di antisipasi untuk mendapatkan gambaran awal bagaimana permasalahan daerah dipecahkan,”sambungnya

Sehubungan dengan permasalahan tersebut, Walikota Gorontalo ini mengatakan bahwa jumlah pengangguran dewasa ini jauh lebih tinggi dibanding jumlah lowongan kerja yang ada.

“Sementara setiap tahunnya sekolah-sekolah menengah dan perguruan tinggi menghasilkan alumni yang tentunya menambah deretan panjang jumlah di pengangguran,”ungkapnya

Disatu sisi, Ia menjelaskan, lowongan kerja yang terbuka sangat terbatas itupun lowongan kerja yang mengharuskan para pencari kerja sudah memiliki kompetensi keterampilan.

“Potensi sementara alumni di keluaran sekolah menengah dan perguruan tinggi tersebut belum dapat memenuhi lowongan kerja yang ada karena mereka belum terampil dan belum kompoten sesuai dengan persyaratan lowongan kerja yang ada,”jelasnya

Oleh karena itu, tambahnya, UPTD LLK-UKM Kota Gorontalo tahun ini mendapatkan Dana Pelatihan Berbasis Kompetensi.

“Maka yang dapat menjembatani antara dunia pendidikan dan dunia usaha tersebut adalah Dunia Pelatihan Kerja yang setiap tahun dilaksanakan oleh UPTD LLK-UKM Kota Gorontalo yang semuanya gratis baik itu bersumber dari dana APBD maupun APBN,”

“Kami juga menyadari, perlunya peningkatan keterampilan tenaga kerja Indoneia yang pada gilirannya akan juga meningkatkan prodüktivitas di perusahaan, serta perlunya mengambil keuntungan dari peluang baru yang tersedia sebagai dampak dari integrasi ekonomi dikawasan ASEAN menjadi meningkat dan peraingan dipasar kerja menjadi semakin kompetitif maka penguatan percepatan Kompetensi tenaga kerja melalui akses dan mutu pelatihan kerja adalah penting dan mendesak untuk dilakukan,”pungkasnya.(IH)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar