GABPEKNAS Siap Bersinergi Dalam Pembangunan Jasa Konstruksi di IKN Baru

Jakarta, (PN) — Gabungan Perusahaan Kontraktor Nasional (GABPEKNAS) menggelar Musyawarah Nasional (Musnas) ke-V yang dilaksanakan di Hotel Grand Cempaka Jakarta, Kamis (30/06).

Turut hadir dalam Munas tersebut Pengurus 16 Provinsi serta 25 Pengurus Kabupaten/Kota maupun hadir secara online dari pengurus 23 Provinsi.

Diketahui, GABPEKNAS ini sebagai Asosiasi yang sudah terakreditasi oleh LPJK, sebagai Organisasi Badan Usaha Jasa Konstruksi yang melayani kebutuhan anggota untuk meningkatkan kualitas kerja yang profesional, kemampuan unggul dan Mampu berkompetisi di tingkat Nasional maupun internasional.

Ketua GABPEKNAS, TB Pangaribuan mengaku bersyukur hari ini bisa kembali menggelar Musyawarah Nasional, karena 3 tahun ini pihaknya tidak bisa berkumpul karena pandemi covid-19. Untuk itu, dengan diizinkan menggelar Musyawarah tersebut, diharapkannya agar penyelenggaraan ini dapat berjalan dengan baik.

“Sudah banyak yang dilakukan 5 tahun ini dan harus di tingkatkan oleh kepengurusan kedepan, terutama peraturan baru yang harus kita ikuti, beda dengan peraturan sebelumnya, karena perkembangan saat ini, supaya lebih baik kedepan,,”

“5 tahun kedepan yang prioritas bagaimana anggota Gabpeknas dapat mengikuti aturan konstitusi, Bagaimana peraturan yang dibuat oleh pemerintah dapat kita jalankan,” tegasnya

Sementara itu, Ir. Taufik Widjoyono, M.Sc selaku Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Nasional dalam sambutannya juga mengapresiasi apa yang di programkan GABPEKNAS untuk mewujudkan perusahaan Jasa Konstruksi yang taat pada konstitusi dan bergerak bersama menuju Indonesia Emas 2045.

“Perubahan sangat cepat, sementara penyesuaian kontrak tidak semudah yang kita bayangkan, untuk itu Koordinasi lintas bidang, lintas institusi harus ditingkatkan, dan harus tetap dibangun terus,” papar Nikodemus Daud

Dirjen Bina Konstruksi PUPR yang diwakili oleh Ir Nikodemus Daud mengaku mengapresiasi peran GABPEKNAS dalam perannya selama ini mendukung Pemerintah dalam jasa konstruksi.

Apalagi, dirinya menilai saat ini GABPEKNAS sudah terakreditasi, sehingga kedepan lebih berperan lagi dalam membina dan mendukung Perusahaan Jasa Konstruksi agar lebih berinovasi hingga mampu bersaing.

“GABPEKNAS juga harus meningkatkan kebersamaan agar semua anggota merasa bangga dan memiliki tanggung jawab dengan organisasi GABPEKNAS,”

“Dan bangsa ini akan masuk pada bonus Demografi, dimana usia produktif akan mencapai 70 % dari jumlah penduduk, sehingga persaingan akan semakin ketat,” paparnya.

Komentar