Gorontalo, (PN) — Dalam rangka Revitalisasi Regional sebagai salah satu program kerja Direktorat Organisasi dan Sumber Daya FORTEI Pusat, telah dilaksanakan Rapat Inisiasi Pembentukan FORTEI Regional Indonesia Timur pada hari Sabtu, 13 Februari 2021.
Kegiatan yang berlangsung secara daring (Virtual Meeting) ini diikuti oleh 131 orang yang berasal dari 17 PTN/PTS yang berada di Kawasan Timur Indonesia yakni: Universitas Hasanuddin, Universitas Halu Oleo, Politeknik Negeri Ujung Pandang, Universitas Kristen Indonesia Paulus, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Negeri Makassar, Universitas Ichsan Gorontalo, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Tadulako, Universitas Cenderawasih, Universitas Khairun, UMI Makassar, Universitas Patria Artha, Politeknik Negeri Manado, Politeknik ATI Makassar, Universitas Musamus, dan UKI Toraja, sebagaimana disampaikan oleh Ervan Hasan Harun, ST., MT dari Teknik Elektro Universitas Negeri Gorontalo yang pada kegiatan ini dipercaya untuk memimpin sidang.
Hadir pada kegiatan ini, Ketua FORTEI Pusat, Prof. Ir. Hadi Suyono, S.T., M.T., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. yang juga adalah Ketua Departemen Teknik Elektro Universitas Brawijaya, Malang dan Dr. Ir. Rizal Munadi, M.M., M.T., Dirjen Organisasi dan Sumber Daya FORTEI Pusat.
Dalam sambutannya, Ketua FORTEI menyampaikan bahwa saat ini FORTEI sudah menjadi Forum yang berbadan hukum. Dengan begitu, FORTEI akan banyak berperan dalam kebijakan-kebijakan terkait penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia, baik dari standar kurikulum hingga itu menginisiasi pembentukan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) khusus Program Studi Rumpun Teknik Elektro di Indonesia.
Lebih lanjut Ketua FORTEI menyampaikan bahwa, Visi FORTEI saat ini adalah Maju dan Berkualitas Bersama, dengan begitu semua produk termasuk lulusan yang dihasilkan oleh prodi Teknik Elektro di Indonesia akan memiliki kualitas yang sama dan kesempatan kerja yang sama. FORTEI ini dibangun sebagai wadah dalam rangka mensejajarkan program studi Teknik Elektro di Indonesia sehingga bisa diakui baik di level Nasional maupun Internasional.
Dirjen Organisasi dan Sumber Daya FORTEI Pusat, Dr. Ir. Rizal Munadi, M.M., M.T. dari Teknik Elektro Universitas Syiah Kuala, Aceh menyampikan bahwa FORTEI Regional sangat dibutuhkan dalam rangka koordinasi dengan FORTEI Pusat terutama implementasi Program Kerja untuk pengembangan kualitas Program Studi Teknik Elektro di setiap Regional yang ada.
Rapat kali ini telah berhasil memutuskan melalui musyawarah dan bermufakat membentuk pengurus inti:
Ketua : Dr. Eng. Ir. Dewiani, MT., IPM, (Teknik Elektro Universitas Hasanuddin)
Sekretaris : Ervan Hasan Harun, ST., MT (Teknik Elektro Universitas Negeri Gorontalo)
Bendahara : Dr. Ir. Hafsah Nirwana, MT dari (Teknik Elektro Politeknik Negeri Ujung Pandang)
Selanjutnya pengurus inti ini akan membentuk struktur organisasi yang akan disesuaikan dengan kebutuhan di Regional Indonseia Timur dan juga menyusun Program Kerja selama 2 tahun ke depan(Adv)
Komentar