FMDKI Gorontalo Ingatkan Muslimah Bahaya FWB di Kajian Jumat Akbar

GORONTALO, (PN) – Forum Muslimah Dakwah Kampus Indonesia (FMDKI) Daerah Gorontalo adakan Kajian Jumat dengan tema “Friends With Benefits (FWB), antara trend atau trap?”, Jumat (17/6/22).

Kegiatan ini merupakan kerjasama antara lembaga kampus dan sekolah yaitu Ikatan Pelajar Muslimah Indonesia Daerah Gorontalo, Forum Muslimah Raudhatul Jannah, Forum Muslimah Raudhatul Ilmi, dan Mahasiswa Islam Universitas Ichsan Gorontalo.

Berlangsung dari pukul 11.00-13.15 WITA, acara ini dihadiri oleh 60 muslimah yang merupakan siswa dan mahasiswa dari beberapa sekolah serta kampus di Gorontalo.

Megawati selaku ketua panitia berharap, kegiatan ini bisa menjadikan para muslimah sadar akan bahaya FWB.

“Mungkin baru sedikit dari kita yang menyadari akan bahayanya Friends With Benefits ini, kami berharap dengan adanya kegiatan ini para muslimah bisa lebih aware dan tidak terjerumus dengan fenomena ini,” harapnya

Lebih lanjut sekretaris FMDKI Gorontalo ini menuturkan bahwa semua kasus-kasus yang terjadi kebanyakan dipelopori oleh anak-anak muda bahkan yang berpendidikan sekalipun, semua ini karena kurangnya rasa takut terhadap Allah dan juga karena kurang selektif dalam memilih circle pertemanan.

Pada kesempatan tersebut panitia menghadirkan Ustazah Erwinda Zakaria, Dai’yah serta Founder Akademia Muslimah Pembelajaran Al-Qur’an dan Bahasa Arab.

Dalam pemaparannya tersebut Ustazah Erwinda menjelaskan batasan pertemanan antara laki-laki dan perempuan.

“Tidak boleh berdua-duaan dengan lawan jenis yang bukan mahram, sekiranya kaedah in kita pahami dengan baik, maka banyak hal yang bisa kita hindari untuk tidak sampai hanya berduaan-duan apalagi sampai terjerumus dalam Friends with Benefits ini,” jelasnya.

Dosen Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab Surabaya tersebut mengajak para muslimah untuk selalu berhati-hati dan harus menjaga komunikasi antar lawan jenis.

“Hati-hati para muslimah, setan itu paling mudah menjerumuskan perempuan kepada dosa lewat pergaulan lawan jenis, jadi jangan memudah-mudahkan komunikasi antar laki-laki dan perempuan,” pungkasnya.

Di akhir kegiatan, ketua panitia mensosialisasikan kajian Jum’at rutin yang akan dilaksanakan oleh setiap forum kampus dan sekolah.

Reporter: Megawati Kadir
Editor: Sinta Kasim

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar