Firman Digadang Maju Ketua IMI Gorontalo. Begini Tanggapannya

Gorontalo, (PN) — Ikatan Motor Indonesia (IMI), semakin diminati berbagai kalangan, apalagi pasca Ketua MPR Bambang Soesetyo memimpin hasil Munas Makasar tahun 2020 lalu, semakin menarik  para pecinta motor Indonesia.

Hal ini juga memberikan pengaruhnya bagi IMI Gorontalo, yang mampu menarik perhatian  berbagai figur yang sangat ingin  berkontribusi untuk kemajuan,  industri  hiburan motor,  dibumi gorontalo.

Banyak figur  mulai  bermunculan di media, sebut saja Khairuddin Kamaru,  Erwin Ismail, Dadang Hemeto, mereka  mulai melirik untuk  memimpin organisasi bergengsi ini.  Namun tak demikian bagi tokoh  yang satu ini, Mohamad Firman. Segudang pengalamannya, dalam  organisasi  otomotif  Indonesia,   baginya  cukup untuk berkompetisi dalam bursa kepemimpinan IMI.  Tapi ia justru masih  optimis, bahwa  kepengurusan IMI  Gorontalo saat ini,  sangat baik prestasinya, dalam mengharumkan Gorontalo,  dikancah nasional.

“Prestasi yang diraih pengurus sekarang tentu harus diapresiasi, dan terus didukung oleh semua  semua pihak, terutama pengurus dan anggota, dan peluangnya terbuka untuk diberikan kesempatan lagi, agar lebih disempurnakan lagi,  dalam  meneruskan prestasi yang telah ditoreh ke depan,” kata Mohamad  Firman mantan Ketua IOF ( Indonesian  Offroad Federation ) Provinsi Gorontalo 2015-2020, saat menjawab pertanyaan wartawan  melalui pesan WhatsApp, pada Minggu (03/01/2021).

Olehnya, menanggapi keinginan arus bawah  yang menghendaki dirinya memimpin organisasi yang diminati kalangan muda metropolis ini, siapa orang yang tak tergiur,  namun   ia menanggapinya santai,   dan   masih menaruh kepercayaan kepada  ketua sekarang  ini. Agar  masih diberikan kesempatan lagi untuk menahkodainya.

“Waduh,  Ridwan Bobihoe itu sukses hantar  IMI Gorontalo,  dan  mencapai  prestasi sekarang, tak gampang,  banyak pengorbanan yang harus diberikan bagi organisasi, agar  ia mendapatkan  pengakuan dipentas nasional.  Dikepemimpinannya, Gorontalo masuk jadwal Drage Race  putaran  ke lima tingkat nasional lho, ” sambungnya.

Ketua IMI Gorontalo Ridwan Bobihoe saat menerima IMI Award di Kota Makasar(Foto Ist)
Ketua IMI Gorontalo Ridwan Bobihoe saat menerima IMI Award di Kota Makasar (Foto Ist)

Firman menilai, tak mudah mencapai prestasi seperti itu,  bila figur ketua tak mampu  mengorganisir, jajaran pengurus, sehingga, daerah lain seperti Sulsel saja, tak mendapatkan kesempatan dalam jadwal putaran , dalam event bergengsi nasional tersebut.  Sebab,  loby memang dibutuhkan, hanya memang leadership RB sapaan akrab Ridwan Bobihoe,  yang tangan dingin lah, menjadi kunci penentunya.  Jangan heran bila saat  Munas IMI di Makasar,  diberikan  IMI Award 2020, merupakan penghargaan  luarbiasa.

Belum lagi,  saat daerah lain tak menggubris, fasilitas  sirkuit untuk menunjang   event pecinta otomotif  daerah, regional dan nasional.  Pengurus ini mampu meyakinkan pemerintah kabupaten gorontalo,  yang mengalokasikan anggaran  milyaran rupiah.

“Coba kita jujur, periode siapa sirkuit  dapat terwujud, kan dikepemimpinan Ridwan Bobihoe,“  tantang Firman, yang kini menduduki jabatan penting dikementrian PUPR sebagai  Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS)  Sumatera VII,  di Provinsi Bengkulu.

Makanya, siapapun yang mau maju,  tak elok,  bila melangkahi, prestasi yang telah dicapai RB, dan dirinya,  yang senang otomotif,  tentu mau  terlibat dalam organisasi ini, baik sebagai ketua atau tidak.

“Bagi saya,  siap mendukung kemajuan IMI Gorontalo.  Harus ku akui,  saya  sangat tertarik dengan organisasi ini, karena ini hoby saya. Tentu  siap  membesarkannya, baik langsung atau tidak, “ pungkas nya.(RM)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar

News Feed