DPRD Minta Pemkab Bonebol Fokus Tangani Banjir

Bonebol, (PN) — Pemerintah Kabupaten Bone Bolango diminta dapat memaksimalkan aksi jangka pendek, menengah dan panjang dalam menanggulangi bencana hidrometeorologi di Bone Bolango.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Bone Bolango Zainudin Pedro Bau kepada awak media, Rabu (31/08). Menurutnya, hal ini sebagai urusan prioritas, mengingat daerah tersebut termasuk wilayah paling rawan bencana.

“Tren bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, banjir badang, angin puting beliung, terus mengalami peningkatan di wilayah Bone Bolanga. Bayangkan saja belum 2 minggu di Kecamatan Bone di hantam lagi, bahkan sudah merembet ke Kecamatan lain di wilayah Bone Pesisir. Kondisi ini sungguh sangat mengkwatirkan,” ujar Pedro

Oleh karena itu, Pedro meminta Pemkab Bone Bolango segara mungkin melalui Pemerintah Provinsi Gorontalo dapat mengusulkan ke pemerintah pusat agar penanganan banjir di wilayah Bone Bolango dimasukan pada prioritas Rencana Aksi Nasional Pemerintah Pusat.

“Sehingga dari sisi penganggaran, akan terintegrasi dengan Kementerian/Lembaga yang terkait yaitu KemenLHK, Kementan, KemenPUPR, Kemendesa, KKP, Pemprov Pemkab dan pihak lain,” tambah Ketua Golkar Bone Bolango ini

Terlebih lagi, kata Pedro, dalam penanganan saat ini masih dilakukan secara sektoral, dan bersifat sesaat berdasarkan tugas pokok fungsi dari masing-masing instansi, sehingga kinerja pengelolaan banjir tidak optimal. Padahal, dia menilai, banjir ini merupakan fenomena yang berkaitan dengan aspek lingkungan, aspek sumber daya alam, dan aspek sosial budaya.

“Oleh karena itu, cara pandang kita dalam menanggulangi banjir dan longsor tidak bisa dilakukan secara parsial, tetapi harus komprehensif dan terintegratif baik dari daerah hulu, daerah tengah, maupun daerah hilir,,”

“Sehingga dibutuhkan komitmen bersama antara pemerintah pusat , pemerintah provinsi dan pemerintah Kabupaten, untuk sama-sama bekerja sama,” tandas Pedro

Komentar