Diperpanjang Sampai 9 Agustus, PPKM Kota Gorontalo Masih Tetap Level 3

KOTA GORONTALO, (PN) — Penanganan covid di kota Gorontalo masih tetap di level 3, artinya semua ketentuan di dalam penanganan covid itu masih memakai standar dan kriteria yang di tentukan di dalam level 3.

Hal tersebut disampaikan Walikota Gorontalo Marten Taha saat di wawancarai usai kunjungan bersama Gubernur Rusli Habibie di pasar Pilolodaa Kota Barat. Selasa (03/08)

“Seperti mall harus tutup pukul 17.00, tempat-tempat makan (cafe, warkop, restoran, dan lainnya) itu di batasi dan waktunya juga di batasi sesuai yang berlaku kemarin, penyediaan pesta ( hajatan, ulang tahun dan kegiatan lainnya) itu maksimum 25 % dan hanya menyediakan konsumsi dalam bentuk kotak atau dus yang dibagikan setelah pulang, perkantoran juga di batasi 25 % wfo dan 75 % wfh,”jelas Marten

Oleh karena itu Marten menjelaskan bahwa hari ini sudah memperbaharui surat edaran itu dan penanganan di hulu maupun hilir pemerintah kota makin giatkan terus seperti ini.

“Jadi ada tiga tempat yang sangat potensial menimbulkan adanya pelanggaran protkes yang sangat besar (pasar banyak perkumpulan orang banyak) makanya kita lakukan razia pemakaian masker dan sekaligus yang tidak mematuhi protokol kesehatan kita langsung swab kalo dia positif kita langsung isolasi terpusat di wisma haji,”tuturnya

Dari tanggal 3 agustus hari ini sampai 9 agustus PPKM di kota Gorontalo di perpanjang, kata Marten di lihat 3 hari terakhir ini sudah menunjukan penurunan yang sangat signifikan.

“Kenapa kemarin-kemarin tinggi positifnya karena memang jumlah spesimen yang kita teliti juga makin banyak bahkan sampai 500 % artinya 5 kali lipat dari jumlah yang di perbolehkan,”ungkapnya

“Nah khusus pasar kita akan lakukan penanganan yang sangat serius lebih masif dengan membangun posko-posko setiap minggu di mana pasar itu berada dan ini akan berpindah-pindah di suatu tempat. Ini setiap hari akan kita lakukan seperti itu sehingga insya allah dengan masif kita melakukan itu kita akan bisa mengurangi penularan,”pungkas Walikota Gorontalo. (IH)

Komentar