BOALEMO, PINOGUNEWS.ID – Launching peta ketahanan dan kerentangan pangan (Food Security and Vulnerability Atlas) menjadi penting, sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan program ketahanan pangan bagi daerah.
Hal itu disampaikan Bupati Boalemo Anas Jusuf yang di wakili oleh Asisten I Setda Roswita Novia Is Manto dalam launching FSVA yang digagas oleh Dinas Pangan Boalemo di Karaffu Cafe, Kamis (18/11/2021).
Melalui launching FSVA kata Roswita Manto, pemutahiran sudah harus dilakukan agar potret ketahanan dan kerentangan pangan dapat di gambarkan secara akurat.
“FSVA juga sebagai peta tematik yang menggambarkan visualisasi geografi hasil dari analisis indikator kerentangan terhadap kerawanan pangan di daerah,” ungkap Roswita Manto.
Sementara Kepala Dinas Pangan Boalemo Adnan Marzuk, diharapkan di lunchingnya FSVA ini, agar menjadi suatu rujukan oleh Pemerintah Boalemo terutama dinas terkait untuk melakukan penetapan program ditahun yang akan datang.
Sedangkan penangan kerawanan pangan di Kabupaten Boalemo terdapat ada 5 kecamatan dan 11 desa untuk tahun 2021 yang sementara kami lakukan interpensi baik stantingnya maupun pemberian distribusi cadangan beras pemerintah daerah pada pemerintah desa yang rawan pangan seperti Desa Towayu, Desa Limbatihu, Desa Bangga, Desa Lito, dan Desa Bubaa.
Selain itu, dinas pangan sedang menggalakkan program jelajah pekarangan warga di tujuh kecamatan dengan program pemanfaatan pekarangan pangan lestari (P2L) yang bekerja sama dengan Tim PKK Kabupaten Boalemo.
Komentar