Bupati Hamim Pou Jalani Prosesi Adat Molo’opu

BONEBOL, (PN) — Bupati terpilih Kabupaten Bone Bolango periode 2021-2024 Hamim Pou melakukan Adat Moloopu di Rumah Dinas Bupati yang berada di Bandayo Desa Ulanta Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango. Senin (01/03)

Prosesi adat Moloopu tersebut merupakan adat yang dilakukan ketika seorang kepala daerah yang telah dilantik secara ke pemerintahan atau negara. Maka kewajiban negeri untuk menobatkannya sebagai kepala daerah secara adat.

Sebelum di akui secara adat maka seorang pejabat tersebut yang sudah dilantik belum bisa atau belum dihalalkan mengerjakan tugas atau turun ke wilayah.

Dan setelah di akui secara adat atau biasa disebut dengan adat Moloopu. maka sudah dihalalkan oleh negeri dan seluruh masyarakat untuk turun ke wilayah-wilayah.

Pada kesempatan itu, atas nama Pribadi, Istri dan Keluarga, Bupati Hamim Pou menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bone Bolango termasuk masyarakat adat, tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh jajaran pemerintahan yang telah mendukungnya selama ini menjadi Bupati Bone Bolango.

“Alhamdulillah atas izin allah dan kepercayaan masyarakat kami di beri kepercayaan kembali memimpin Bone Bolango untuk periode insya allah 2021 hingga 2024,”ucap Hamim

Hamim menjelaskan, sebagai seorang kepala daerah petahana yang baru terpilih kembali tuntutan-tuntutan, aspirasi-aspirasi masyarakat makin banyak, makin berat dan juga bagi kami tentu tantangannya juga tidak mudah.

“Kami yakin dan percaya dengan persaudaraan, persahabatan, ketulusan, keikhlasan kita semua mudah-mudahan beban dan tanggung jawab itu insya allah akan meringankan oleh Allah SWT,”katanya

Ia berharap, membutuhkan masukan, nasehat, kritikan sepedas apapun itu, tidak masalah buatnya yang penting tidak boleh ada yang menghujat ataupun memfitnah.

“Apalagi menyampaikan kabar-kabar bohong atau dengan bahasa kekinian hoaks, yang mana itu kita hindari, kita bangun Bone Bolango ini penuh persaudaraan, kebersamaan tanpa dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan jajaran forkopimda kami tidak melakukan apa-apa,”

“Karena itu apa yang kami dengar dari nasehat-nasehat, peringatan-peringatan yang di sampaikan oleh masyarakat dan para pemangku adat dari lima kerajaan di Gorontalo ini menjadi masukan yang insya allah menjadi cermin akan kami pedomani dan insya allah kami laksanakan dengan sungguh-sungguh,”pungkas Bupati.(IH)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar