KOTA GORONTALO, (PN) — Dalam rangka kegiatan workshop pemajuan kebudayaan atas kerjasama Pemerintah Kota Gorontalo dan program studi S3 antropologi Universitas Hasannuddin Makassar. Senin (15/03)
Walikota Gorontalo Marten Taha mengungkapkan, penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan dari tahun ke tahun.
“Telah memberikan perubahan- perubahan secara signifikan dan menyeluruh untuk daerah ontalo, khususnya Kota Gorontalo. Dalam bidang pendidikan tentunya telah banyak denyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan manusia,”ucap Marten
Hal yang dilakukan dalam rangka mensukseskan Vhisus dalam pemajuan kebudayaan, Marten menyampaikan, pemerintah Kota Gorontalo mencoba menginisiasi kegiatan workshop pemajuan kebudayaan, dalam kerangka mencari solusi konstruktif terhadap isu-isu pembangunan budaya melalui bidang pendidikan.
Olehnya, dengan kehadiran profesor dari Universitas Hasanuddin Makassar Marten sangat menaruh perhatian dan apresiasi maksimal terhadap kegiatan ini.
“Tentu sangat kami harapkan dapat memberikan kontribusi secara akademis dan terukur terhadap konsepsi pemajuan kebudayaan di Gorontalo. Awat dan mengembangkan kearifan lokal merupakan upaya dari menjaga keutuhan bangsa indonesia,”
“Identitas anak bangsa akan terus melekat manakala kearifan lokal itu terus terjaga dan berkembang, menggali kearifan lokal nenek moyang yang hilang termasuk salah satu bagian memperkuat kembali eksistensi kebangsaan, sudah semestinya pengembangan kebudayaan harus dimulai dari pembangunan desa dan pembangunan daerah,”tandasnya.(IH)
Komentar