BOALEMO, PINOGUNEWS.ID – Rapat Koordinasi dan Pemadanan Data Program Sembako Kabupaten Boalemo 2021, artinya mengkoordinasikan segala sesuatu dalam penyaluran bantuan sosial yang mungkin ada hal-hal yang perlu disingkronkan dan diselaraskan.
Pastinya ada sesuatu yang terjadi dilapangan kata Anas Jusuf saat memberikan sambutan pada rapat koordinasi program sembako tahun 2021 yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa di Villa Kencana Desa Boluhutuo Kecamatan Botumoito, Senin (01/11/2021).
“Bantuan sosial adalah program pemerintah untuk membantu masyarakat yang tidak berkemampuan/miskin, masyarakat miskin di Boalemo berkisar 31 ribu orang atau 18,57 persen, namun angka ini masih berbeda-beda dengan instansi lainnya, sehingga kita butuh satu data yang benar-benar file kedepan” kata Anas Jusuf.
Benar-benar miskin dan pura-pura miskin, itu kondisi rill yang terjadi dilapangan kata Anas Jusuf, sehingga dibutuhkan satu sistem yang baik dan sebuah juknis yang baik, untuk bisa memperkecil selisih pendapat dengan lainnya, termasuk bagaimana mekanisme penyalurannya.
Untuk itu harapan Anas Jusuf, perbaiki mekanisme penyaluran, apa lagi sekarang sudah melalui e-Warung (BRI Briling), sehingga melalui rapat ini kita satukan perbedaan-perbedaan itu, agar kedepan kita sudah memiliki satu konsep yang sama dalam mekanisme bantuan sosial.
Rapat Koordinasi dan Pemadanan Data Program Sembako Kabupaten Boalemo 2021, turut di hadiri Kepala Dinas Sosial dan PMD Monru Mopangga, Kadis Pangan Adnan Marzuk, Camat Botumoito Jefri Kaluku, Camat Mananggu, Camat Paguyaman, Camat Paguyaman Pantai, Sekcam Wonosari, Camat Dulupi, BRI, Jajaran Dinsos, serta peserta BRI Briling. (Adv).
Komentar