Kota Gorontalo, (PN) — Wakil Walikota Gorontalo, Ryan F. Kono membuka pelatihan ekonomi kreatif seni pertunjukan terkait menembus ruang publik dalam mengasah kreatifitas tanpa batas yang dilaksanakan di Rumah Adat Dulohupa, Senin (06/06)
Secara umum, Ryan mengatakan seni dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dibuat oleh manusia yang memiliki unsur keindahan. Seni juga mampu membangkitkan emosi budaya atau perasaan orang lain.
Sedangkan budaya, kata Ryan adalah cara hidup yang berkembang bersama pada sekelompok orang dengan cara turun – temurun dari generasi ke generasi.
Oleh karena itu, menurutnya pelatihan sub sektor ekonomi kreatif seni pertunjukan sangatlah penting, karena menjadi persentuhan langsung seseorang dengan karya budayanya
“Pelatihan seni pertunjukan merupakan pilihan kegiatan di bidang seni yang harus ditandai dengan terus dilakukannya inovasi dan kreativitas, guna meningkatkan nilai tambah ekonomi melalui ide – ide kreatif jika seniman mudanya konsisten berkarya, maka seni pertunjukan akan bertumbuh.
Penerapan perekonomian kreatif khususnya di sub sektor seni pertunjukan ini, dia menilai akan membantu generasi milenial untuk sanggup berkompetisi di dunia seni. Selain itu, perekonomian kreatif juga akan merangsang munculnya inovasi di berbagai bidang usaha seni.
Untuk itu, dia berharap agar pelatihan sub sektor ekonomi kreatif seni pertunjukan ini dapat mendorong dinamisasi seni sehingga lebih bermakna, dan mampu meningkatkan kontribusi dalam pembangunan daerah dalam koridor ekonomi kreatif, dengan menempatkan seni sebagai salah satu pilar utama .
“Menjadi harapan kita bersama, semoga kegiatan ini tidak hanya menjadi sebuah pertunjukan saja, namun paling penting dapat membuka era baru wisata budaya di provinsi gorontalo khususnya di kota gorontalo,” pungkasnya. (IH)
Komentar