BI Komitmen Perluas Akses Pembayaran Digital Melalui QRIS

BONEBOL, (PN) — Bank Indonesia (BI) Berkomitmen untuk terus memperluas aksestasi pembayaran digital, salah satunya melalui fasilitas penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS) di pasar-pasar dan pusat perbelanjaan.

Komitmen tersebut ini diwujudkan antara lain yang berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan melalui program Pasar dan Pusat Perbelanjaan SIAP (Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai) QRIS. Senin (06/11)

Direktur Bank Indonesia yang di Wakili oleh Miftahul Huda mengatakan ini adalah program Nasional dari Kementrian Perdagangan yang berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI) serta pemerintah Kabupaten Bone Bolango sehingga ini menjadi hal yang cukup mengagumkan karena yang di pilih justru Kecamatan Tapa untuk Gorontalo.

Selanjutnya, kata Miftahul mewakili Direktur Bank Indonesia ini tidak semua Kabupaten/Kota itu di seluruh Indonesia dipilih dan salah satu Gorontalo dan Pasar Kamis Tapa yang di pilih.

Untuk itu, Miftahul mengharapkan bahwa nanti pembayaran yang di sini baik dari pedagang kepada pembeli, dan dari pemerintah daerah kepada pedagang untuk retribusi itu bisa di lakukan dengan QRIS yaitu sarana pembayaran yang non tunai.

“Jadi di masa pandemi ini kedepannya kami mencoba mengedepankan dulu Non tunai dulu dari pada yang tunai dulu dan ada beberapa faktor kenapa pasar kamis Tapa yaitu yang pertama kesiapan dari pedagang pasar dan pengelola pasar,”ucapnya

“Sehingga program ini kami akan memberikan dukungan Sarana dan Prasarana untuk pembretasi QRIS kepada BUMDES yang selanjutnya akan juga mengajak kepada seluruh pedagang untuk mengunakan QRIS,”sambungnya

Lebih lanjut, Direktur BI menambahkan bahwa secara Nasional pasar kamis Tapa terpilih untuk tahun ini dan mudah mudahan untuk tahun depan yang mulai Januari kedepan itu akan mulai di perluas kepasar pasar lain.

“Untuk di pasar Kamis ini kami di dukung oleh salah satu penyedia jasa pembayaran dari gudang foucer dan di mana di sini luar biasa dan bahkan informasi dari Kadis Perindakop ternyata kontribusi dan retribusi menjadi meningkat,”terang Direkrur BI

Komentar