KOTA GORONTALO, (PN) — Dari pemerintah Kota Gorontalo jika terjadi hal-hal yang tidak inginkan terjadi eskalasi dan lain sebagainya, pemerintah kota telah sediakan dua Rumah Sakit.
Hal ini disampaikan Walikota Gorontalo saat diwawancarai awak media usai kunjungan bersama Gubernur Gorontalo Rusly Habibie. Senin (12/07)
“Kami punya dua rumah sakit, satu rumah sakit yang tipe B di tunjuk oleh Menteri Kesehatan (Menkes) sebagai rumah sakit rujukan covid-19 dan satu rumah sakit tipe C rumah sakit otanaha ini belum jadi rujukan covid tapi kita dapat persiapkan untuk menjadi rujukan covid jika terjadi eskalasi yang melonjak,”jelas Marten
Terkait sarana, prasarana dan fasilitas rumah sakit ini, kata Marten, mulai dari gedung perawatan kemudian alat-alat kesehatan dan fasilitas penunjang lainnya.
“Memang sulit kita kendalikan di dalam memenuhi jika terjadi eskalasi yaitu tenaga kesehatan, tenaga kesehatan inikan terbatas kita baik para dokter maupun tenaga medis dan tenaga-tenaga kesehatan lainnya tapi kita bisa maksimalkan jika terjadi,”
“Di aloe saboe saat ini yang tersedia itu kurang lebih ada 72 kamar, bornya sudah mencapai 67 % dan itu melayani semua tapi kita bisa kembangkan ada dua gedung yang kita sediakan, gedung yang isinya satu bisa 30 bed dan yang satu 72 jadi bisa 100,”ungkapnya
Tambahnya, untuk di rumah sakit otanaha yang ada saat ini hanya ada 8 tetapi untuk perawan covid pemerintah kota bisa tingkatkan hingga 10 atau 12 guna melihat kondisi yang ada karena ini juga di tetapkan rujukan covid. (IH)
Komentar