Gorontalo, PN — Dukungan moral, penhormatan dan doa bagi kru kapal selam KRI Nanggala 402 terus digelar dari bebagai Institusi dan kelompok masyarakat di seluruh Indonesia.
Di Masjid Ad-Dzikra Polda Gorontalo, Rabu (28/07) Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, SIK, M.Si, M.M bersama keluarga besar Polda Gorontalo menggelar Shalat Ghaib usai pelaksanaan Shalat Zuhur bersama yang ditujukan kepada 53 awak kapal KRI Nanggala 402.
Lihat Juga : KRI Nanggala 402 dan Tata Kelolah Negara
Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol. Wahyu Tri Cahyono, SIK saat dikonfirmasi diruang kerjanya menyampaikan, tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 menjadi duka dan keprihatinan semua pihak termasuk jajaran Polri di seluruh Indonesia. Untuk itu sebagai bentuk empati kepada seluruh awal kapal KRI Nanggala 402.
Perasaan berkabung yang menyelimuti para keluarga yang ditinggalkan oleh wak Kapal KRI Nanggala 402, tak dapat dipungkiri dirudung duka mendalam. Bagaimanapun mereka para prajurit setia yang tewa dalam berjuang mempertahankan kedaulatan negara.
“Keluarga besar Polda Gorontalo turut berduka cita sedalam-dalamnya. Dengan shalat gaib ini, seluruh personel Polda Gorontalo mendoakan agar para prajurit-prajurit bangsa ini bisa diterima amal ibadahnya oleh Allah SWT dan para keluarga korban diberikan keikhlasan, kekuatan dan kesabaran,” ungkap Wahyu.
Lanjut Wahyu, shalat ghaib untuk kru Nanggala 402 tidak hanya digelar di Polda Gorontalo, tetapi juga dilaksanakan oleh seluruh jajaran Polres dan Polsek.(*)
Komentar